Selamat Datang di LBH Bali
Keberadaan LBH Bali tak bisa dilepaskan dari pergerakan mahasiswa Universitas Udayana (Unud) di era tahun 90-an yang sebelumnya sempat dianggap mandul oleh kalangan mahasiswa di luar Bali. Gerakan muncul ketika mahasiswa yang tergabung dalam FKMB (Forum Komunikasi Mahasiswa Bali) menentang keras tindakan otoritas kampus melakukan pemungutan uang POM terhadap mahasiswa. Perjuangan mahasiswa ini kemudian lebih massif ketika bersama-sama menghadapi masalah-masalah lingkungan di Bali. Mahasiswa yang kebanyakan berasal dari Fakultas Hukum saat itu konsen untuk melakukan advokasi kasus perampasan tanah petani di Sendang Pasir dan kasus Sumber Klampok.
Seleksi Peserta Karya Latihan Bantuan Hukum VI Segera Dibuka
Dari Rangkaian Konferensi Internasional: The West Zone of Peace
PLTU: ENERGI KOTOR YANG DIHASILKAN PRODUKSI LISTRIK BATUBARA (HULU DAN HILIR)
UU ITE Jadi Alat untuk Bungkam Korban Kekerasan Seksual, Aparat Penegak Hukum Harus Fokus Lindungi Korban
Mengecam Kekerasan oleh Ormas dan Pembiaran oleh Aparat dalam Aksi Damai Mahasiswa Papua serta Pelanggaran HAM yang terus Berulang di Bali.
Kriminalisasi Perempuan Aktifis HAM dan Penguatan Rasisme di Bali
Perempuan Bali Bangkit Menolak Penindasan dan Korupsi di depan Monumen Bajra Sandhi
Dengar Pendapat Ranperda Perlindungan Anak
DATA PENCARI BANTUAN HUKUM